Mungkin
istilah "hamil di luar nikah" tidaklah asing buat Anda sekalian,
terutama dengan berita di beberapa program infotainment yang mengabarkan
pasangan artis yang baru menikah akhir-akhir ini ternyata sudah hamil
duluan 4 bulan. Terlepas dari pedoman payung agama yang dipegang kuat
oleh masyarakat Indonesia, ternyata hamil di luar nikah juga memiliki
resiko terhadap kesehatan, bagaimana? Simak terus!
Sebenarnya, hamil di luar nikah lebih banyak ditemukan pada remaja di
Indonesia. Dimana hal ini dipicu oleh banyak faktor terutama adalah:
1. Film porno yang beredar bebas
2. Pendidikan seks yang tidak adekuat karena dianggap tabu oleh sebagian besar orang tua
3. Pendidikan seks yang tidak diajarkan di sekolah
4. Kebebasan dalam pergaulan (minuman keras, narkoba, dan sebagainya)
5. Ingin coba-coba
Semua faktor diatas tidak luput kembali perannya kepada orang tua. Saat
ini dimana era budaya barat dapat masuk dengan mudah seperti kehidupan
seks yang bebas pada remaja. Untuk itu kembali lagi semua kepada peran
orang tua yang begitu besar dalam mendidik para remaja ini agar menjadi
individu yang dapat mengerti masalah tanggung jawab.
Adapun faktor-faktor resiko kesehatan yang mungkin bisa terjadi pada remaja yang hamil di luar nikah adalah:
1. IMS (Infeksi Menular Seksual)
Di beberapa negara maju, skrining terhadap IMS (Infeksi Menular Seksual)
adalah sudah menjadi rutinitas. IMS bisa terjadi sebagai akibat dari
pola seksual multi partner atau promiskuitas.
2. Kanker Serviks
Selain dari infeksi dari HPV (Human Papilloma Virus) yang dapat
menyebabkan kanker serviks, para ahli berpendapat onset pertama kali
melakukan hubungan seks, terutama pada usia muda dibawah 18 tahun turut
juga menyumbang penyebab utama dari kanker serviks, dimana pada usia
muda ini belum terjadi kematangan dari alat-alat kandungan.
3. Gangguan Mental
Tentunya hamil di luar nikah dan dalam keadaan usia yang sangat muda
sekali ditambah pula dengan keadaan keluarga yang religius dan
kebudayaan tinggi hal ini akan menjadikan beban mental yang berat bagi
remaja wanita yang hamil di luar nikah.
Di karenakan di negara Indonesia berbeda dengan aturan pada beberapa
negara maju dimana aborsi adalah hak wanita untuk menentukan sikapnya
untuk hamil atau tidak, maka yang terbaik adalah dengan mempertahankan
kehamilan tetap seperti layaknya wanita hamil pada umumnya dengan
melakukan pemeriksaan kehamilan dengan tepat, dan juga melakukan
persalinan pada tenaga ahli untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
Sumber :
British Journal of Cancer 100 (7): 1191–1197.
March 10, 2009, Early age at first sexual intercourse and early
pregnancy are risk factors for cervical cancer in developing countries
Where can I bet on sports in South Africa? - legalbet.co.kr
BalasHapusHow can I 제왕카지노 bet on sports in South Africa? · How can I bet on sports in South Africa? · What are 다파벳 the rules for football betting in South Africa? · What