Minggu, 26 Agustus 2012

bahaya ciuman ditempat umum

Ciuman Sembarangan Berbahaya

OPINI | 14 February 2011 | 07:18 Dibaca: 1394   Komentar: 25   2 dari 2 Kompasianer menilai inspiratif
12976419641413483553
Ilustarasi-Yahoo Com

Ciuman merupakan salah satu kegiatan manusia yang tentu saja sangat menyenangkan. Bentuk ciuman berbeda-beda tergantung dengan siapa kita ciuman dan apa maksud dan tujuan ciuman tersebut.

Ada ciuman sebagai “for play” untuk dua insan yang sedang melakukan hubungan suami istri (heit, semoga tidak disensor Admin). Tapi banyak juga ciuman bentuk kasih saying yang tulus bukan karena nafsu. Ini pun disebut ciuman (bukan saling cium), yaitu ciuman dari seorang ibu kepada anakya, ayah kepada anaknya, kakak kepada adiknya dll. Yapi ciuman yang kedua ini bukan antara bibir dengan bibir, tapi antara hidung dengan pipi, atau rambut atau kening.

Dalam artikel ini, yang dmaksud dengan ciuman adalah antara dua mahluk berlainan jenis yang sudah dewasa. Suatu berita yang cukup menraik perhatian saya adalah yang saya dapat dari Yahoo Com, saat mau lihat email yang masuk Minggu sore, 13/2/11. Inilah artikel lengkapnya.

Usai Mencium, Gadis Remaja Tewas Seketika

Liputan6.com, Jumat, 11 Februari. Seorang gadis asal Inggris tewas seketika usai mencium sang kekasih untuk pertama kalinya. Diduga gadis bernama Jemma Benjamin itu tewas akibat penyakit jantung langka yang dideritanya.
Sepeti dilansir situs metro.co.uk, Kamis (10/2), dokter yang menyelidiki kasus kematian Jemma itu mengatakan bahwa gadis berumur 18 tahun itu terserang Sindrom Kematian Mendadak Dewasa (SADS). Walaupun terdengar asing, namun sindrom tersebut dapat merenggut 500 nyawa setiap tahunnya di Inggris. Sampai saat ini pun belum ada ahli kesehatan yang dapat menjelaskan penyebab dari sindrom mematikan ini.
Kekasih Jemma, Daniel mengaku terkejut dengan kejadian tersebut. Daniel mengatakan Jemma tiba-tiba terkulai dan kejang-kejang setelah dia mencium dirinya. “Aku menelepon ibunya untuk menanyakan apakah dia memiliki penyakit epilepsi. Ibunya menjawab tidak. Aku panik dan langsung menghubungi rumah sakit terdekat,” kata Daniel. Sayangnya saat ambulans tiba, Jemma telah mengembuskan nafas terakhirnya.

Satu Ciuman Sejuta Bahayanya

Seubuah posting dari seorang anak remaja dengan gaya “gaul” setelah saya edit sedikit dalam sebuah situs sebagai berikut:
Ini bumbu dalam pacaran remaja. Tapi, ngeh nggak kamu ancaman di balik aksi itu? Selain dosa, juga membahayakan kesehatan. Bagi para aktivis pacaran, tanpa ciuman ibarat ibarat sayur tanpa garam. Bahkan sebagian lagi menganggap, bahwa ciuman adalah bagian budaya kita di era globalisasi ini. Ciuman adalah salah satu ciri dalan kehidupan modern, tanda kemajuan jaman. Yang tidak ciuman, khususnya para remaja, dibilang kuno bin kolot, bahkan ketinggalan jaman.
Coba saja amati, saat peresmian suatu acara atau bangunan, atau penganugerahan satu gelar atau penghargaan, bisa kita lihat ciuman selalu mengiringi ucapan selamat.?  Yang ngerjain nggak cuma kalangan selebritis, tapi pejabat juga mengamalkannya. Kalau dulu ciuman hanya antara wanita, maka sekarang antar lain jenis pun dilaksanakan, dan dipublikasikan secara terbuka.
Nggak heran di televisi apalagi layar lebar, adegan ciuman pasti ditemui dan seolah sudah menjadi suatu kebiasaan, layaknya tegur sapa bila bertemu dengan kenalan.  Justru aneh bila ada sinetron atau tayangan lainnya yang sepi bahkan tidak ada ada adegan ciumannya. Yah, begitulah kenyataan yang ada di sekitar kita. Ciuman sudah bukan hal tabu, tapi sudah jadi tradisi dan merakyat, sehingga bisa kita temui dimana saja dan kapan saja.  Tidak hanya adegan TV, tapi juga di tempat-tempat umum.
Sejuta Resenye, Sejute Resikonye
Ketika seseorang berciuman, maka bagian tubuh yang terlibat dalam aktivitas ini adalah wajah dan rongga mulut, mulai dari hidung, bibir dan juga rongga dalam mulut.  Nah, mulut punya kedudukan khusus berkaitan dengan masalah kesehatan  Salah satu hal yang harus diwaspadai dari mulut adalah predikat mulut sebagai port d’ entre.  Ini artinya adalah pintu masuk.  Buat siapa? Buat kuman, saudara-saudara! Jadi, mulut disini menjadi salah satu pintu masuknya kuman, baik dari luar ke dalam tubuh maupun dari dalam tubuh keluar.  Gampangnya, mulut inilah yang menjadi sarana lalu lintas kuman.
Demikian pula halnya dengan hidung.  Udara yang keluar masuk hidung, bisa menjadi kendaraan bagi kuman untuk berkelana dari dan keluar tubuh.  Ada kuman-kuman tertentu yang punya singgasana di rongga mulut, di bagian selaput lendir rongga mulut (mukosa) atau di air ludah (saliva), yang akan ikut terlontar keluar ketika bersin atau batuk. Ada juga kuman yang berada di saluran pernafasan, yang bisa terlontar keluar melalui udara pernafasan. Jadi kalau deket-deketan, gampang deh kuman itu bermigrasi alias pindah tempat ke luar tubuh.
Bila terjadi ciuman, maka dimungkinkan terjadi perpindahan kuman dari mulut dan hidung yang satu ke mulut dan hidung pasangannya. Atau dengan kata lain, terjadi perpindahan kuman kepada orang lain.  Boleh jadi, yang terjadi adalah kuman saling berpindah tempat.  Bila ada kuman masuk ke dalam tubuh seseorang, maka terjadilah resiko untuk terjangkit satu penyakit tertentu.  Coba bayangkan jika ternyata pasangan yang berciuman tadi mengidap berbagai macam penyakit yang bisa ditularkan melalui mulut atau hidung.  Pasangannya akan tertular penyakit yang dideritanya. Jadi terjadi proses penularan penyakit.  Lebih jauh lagi, pasangan akan mengidap penyakit yang ditularkan tadi. Nah, masih percaya ciuman itu sehat?
Lagian, siapa yang bisa menjamin bahwa pasangan kita benar-benar sehat dan tidak menderita suatu penyakit?  Perlu diketahui, bahwa banyak orang yang nampak sehat, tapi penuh kuman.  Di dalam kesehatan ada orang yang dikenal sebagai carier alias pembawa penyakit.  Si carier ini secara fisik dia sehat, tidak menampakkan gejala-gejala penyakit, dan juga tidak mempunyai keluhan-keluhan tertentu. Tetapi, dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui, bahwa sebenarnya dia mengidap penyakit tertentu dan ada kuman yang bersarang di dalam tubuhnya. Barangkali kalian pernah punya teman, yang nampaknya sehat-sehat saja, tapi pas diperiksa di laboratorium baru ketahuan, ternyata dia mengidap satu penyakit tertentu.?  Coba, bagaimana kalau pasangan yang pacaran adalah pembawa penyakit tertentu. Masihkah berani bilang ciumanan aman?
Ada banyak penyakit yang dapat ditularkan meelalui hidung dan mulut. Mulai yang ringan seperti influenza alias batuk pilek, hingga penyakit masa kini yang belum ketemu obatnya, yaitu AIDS.?  Ini di antaranya:
  • ISPA: Infeksi saluran pernafasan akut, seperti influenza, batuk pilek, radang tenggorokan.

  • Herpes Simpleks Labialis, infeksi oleh virus herpes yang menyerang bibir

  • TBC: Batuk darah, penyakit yang menyerang paru-paru

  • Hepatitis: radang hati atau penyakit kuning

  • Thyfoid: penyakit tyfus, infeksi pada usus halus

  • AIDS: penyakit yang ditandai dengan penurunan kekebalan tubuh
Apa tidak serem tuh?  Bayangkan kalau kalian tidak menyadari ada kuman yang masuk ke dalam tubuh kalian dan tertular penyakit tertentu. Aduh, jangan sampai deh.  Jadi ingat, bahwa ciuman itu banyak resikonye……
Ciuman dalam Islam
Disamping dari sudut kesehatan seperti di atas, ada aspek lain yang harus jadi pertimbangan. Malah inilah yang harus dijadikan sebagai standar dalam menentukan sesuatu.  Apa itu?  Pandangan Islam terhadap suatu masalah tertentu, dalam hal ini adalah ciuman. Sebagai seorang muslim, tentu kita harus cermat dalam menilai suatu perbuatan yang akan kita lakukan. Karena di dalam Islam segala aktivitas harus didasarkan kepada aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh Sang Khaliq yaitu Allah SWT, supaya kita tidak salah menentukan sikap.
Islam sudah memililki aturan tentang pergaulan antar manusia yang berjenis laki-laki dan perempuan.  Kalau kamu sedang melaju di jalan raya mengendarai sepeda motor misalnya, kamu harus memperhatikan aturan lalu lintas supaya tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain, juga tidak kena tilang pak polisi, bukan?
Demikian juga perjalananmu dalam pergaulan dengan teman sebayamu. Dalam Al Qur’an Surat Al A’raf ayat 32, Allah SWT berfirman yang artinya: “Janganlah kamu mendekati zina…….”.?  Mendekati zina saja tidak boleh, apalagi melakukannya.  Itu yang bisa kita tangkap dari perimngatan Allah SWT.itu.  Dengan kata lain, hal-hal atau aktivitas yang mendekatkan atau bisa menjerumuskan, atau menggoda kita ke arah zina adalah juga terlarang alias haram.
Nah, salah satu hal yang berpotensi untuk menghantarkan ke arah maksiat tadi adalah aktivitas ciuman.  Nggak heran kalau Aa Gym berkomentar bahwa judul film BCG (Buruan Cium Gue) sama saja dengan Buruan Zinahi Gue.?
Islam telah mengatur bagaimana lak-laki dan perempuan menjaga pergaulannya. Mereka harus saling menundukkan pandangan, tidak boleh berdua-duaan tanpa muhrim. Dan tentu saja berciuman adalah hal yang dilarang oleh Islam bila belum sah sebagai suami-istri.
Tapi ada juga lho ciuman yang tidak terlarang dalam agama kita, tentunya bila udah resmi jadi suami-istri, karena untuk berjalan ke jenjang tersebut diperlukan suatu process ‘keridho-an’ antara keduanya, untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing (termasuk juga penyakit masing-masing kalo ada).
Selain ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, ciuman antara anggota keluarga atau yang masih muhrimnyapun harus di jaga, perhatikan kesehatannya sebelum mencium, lebih baik mencium di dahi atau keningnya untuk cari aman. Biasanya kita suka gemes sama anak kecil, terus jadi pengen menciumnya, jangan sampai kegemesan menjadikan kita lupa untuk menjaga kesehatan.
Nah, rekan sobat muda, Jelaslah kini bagaimana aktivitas ciuman dari sudut pandang kesehatan maupun aturan Islam?  Kesimpulannya, kalau ingin sehat dan selamat dunia akhirat, tinggalkan ciuman yang terlarang.?  Mari hidup sehat sesuai dengan?  syariat. [arum] http://www.gaulislam.com/satu-ciuman-sejuta-bahayanya
Tutup Aurat dan Jangan Dekati Zinah
12976425591618217239
Wanita muslimah berpakaian jilbab tutup aurat
Untuk mencegah perbuatan mendekati zinah, maka Allah telah memerintahkan kepada umat Islam untuk menutup aurat.
Allah telah memperingatkan Nabi Muhammad Saw agar beliau memperingatkan kita sebagai umatnya untuk menjaga pandangan dan kemaluannya dengan firman-Nya: ”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya”. Yang demikan itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (An Nur 30)
Allah juga memperingatkan kita agar tidak mendekati zinah, dengan ayat-Nya; ”Dan janganlah kamu mendekati zinah. Sesungguhnya zinah adalah perbuatan keji dan sebuah jalan yang buruk” (Al isra 32).
Perbuatan zinah, merupakan salah satu dosa besar yang sangat dimurkai Allah. Perhatikan hadist berikut: ”Abdullah ra memberitakan bahwa ia bertanya kepada Nabi Muhammad saw: “Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?”. Rasulullah bersabda: “Menyekutukan Allah, padahal Dia yang Menciptakan kamu. Yang demikian itu sangat besar dosanya”.“Kemudian apa lagi?”“Membunuh anak sendiri karena takut miskin”. “Lalu apalagi?” “Berzinah dengan istri tetanggamu” ( HR Muslim)
Jadi jangankan berbuat zinah, melakukan hal-hal yang mengarah kepada perbuatan zinah saja kita dilarang, apalagi sampai berzinah. Caranya bagaimana?
Salah satu caranya adalah dengan menutup aurat. Allah berfirman: ”Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” (Al Ahzab 59).
Saat ini sebagian besar wanita Indonesia, terutama remaja putri berpakaian yang sangat minim, menampakkan auratnya, termasuk puser dan belahan buah dada mereka, yang mengundang syahwat para lelaki. Apalagi bagi wanitta selebritis, baik pemain sinetron, penyanyi, an presenter, karena mereka adalah idola para penggemarnya, maka tidak heran kalau sebagian besar masyarakat meniru cara berpakaian mereka.
Wanita yang sudah berpakaian jilbab-pun masih banyak yang yang sexy. Mereka memakai celana dan baju jilbab yang ketat sehingga lekuk-lekuk tubuhnya malah semakin tampak jelas dan sexy. Rambutnya dikeluarkan atau “dijolorkan” dari kerudungnya seperti mbak Tutut (maaf bukan personalisasi, tapi sekedar untuk memudahkan pemahaman). Mereka memakai jilbab hanya untuk mengikuti mode, bukan karena iman kepada Allah atau mencari ridho Allah. Bukan ikhlas karena Allah. Hal ini tidak ada nilainya samasekali di Hadapan Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar